Daftar Isi:
  • Pendidikan dituntut harus dapat menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetisi seorang peserta didik. Dalam mencapai pendidikan dibutuhkan pedoman yang berisi kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk tercapainya pembelajaran dinamakan LKPD. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Adiankoting peneliti memperoleh informasi bahwa selama masa pandemi covid19 ini praktikum secara real tidak dapat berlangsung. Dengan adanya masalah tersebut peneliti melakukan penelitian. Tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKPD berbasis Virtual Laboratorium pada materi pokok optik (pemantulan cahaya). Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4-D. Penelitian dilakukan pada kelas XI MIA2 di SMA Negeri 1 Adiankoting. Diperoleh hasil penelitian LKPD berbasis virtual laboratorium pada materi Optik kelas XI yang telah dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan BSNP dengan memperoleh persentase hasil validasi ahli materi 90% dan ahli media 90% dengan masing-masing persentase tersebut termasuk dalam kriteria sangat layak/valid. LKPD berbasis virtual laboratorium dapat menggantikan praktikum langsung/real, diketahui melalui respon siswa, guru, dan peningkatan hasil belajar siswa. Respon siswa terhadap kepraktisan menggunakan LKPD berbasis virtual laboratorium pada kelompok kecil diperoleh rata–rata 91% dan kelompok besar 94% yang tergolong dalam kategori sangat praktis. Hasil belajar siswa menggunakan LKPD berbasis virtual laboratorium memperoleh nilai N-gain 0,6 yaitu dalam kategori sedang.