PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DAN SPORT MASSAGE BAGI TOURISTGUIDE DI BUKIT LAWANG KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
| Main Authors: | Azmi, Chairul, Ilham, Zulpikar, Azandi, Filli |
|---|---|
| Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/43770/1/Fulltext.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43770/ |
Daftar Isi:
- Tourist guide professional akan bisa membantu wisatawan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan. Tourist guide menemani serta membimbing dan memberi info pada wisatawan yang tengah mengadakan kegiatan wisata mereka. Pemandu wisata memiliki beberapa fungsi, antara lain, menemani selama perjalanan wisata dan melindungi serta memberi jaminan keselamatan pada wisatawan. Agar dapat mencetak pemandu wisata yang mampu memberikan pelayanan prima berkualitas maksimal terdapat beberapa standar yang harus dipenuhi pemandu wisata salah satunya adalah mampu memberikan pengamanan terhadap wisatawan seperti pengamanan terhadap bahaya kecelakaan, cedera fisik, bencana alam, keracunan, serta sport massage.Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini adalah 1. Meningkatkan keterampilan Tourist guide di bukit lawang dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan yang terjadi di kawasan Bukit Lawang, 2. Memberikan pelatihan massage pada touris guide Bukit Lawang.. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan PKM adalah, pendampingan, pelatihan, penyediaan fasilitas, dan pemberdayaan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1) tahap persiapan perancangan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan dan sport massage bagi tourist guide di bukit lawang. 2) tahap assesment; 3) tahap perencanaan program; 4) tahap performulasi rencana aksi; 5) tahap pelaksanaan program kegiatan; 6) tahap evaluasi. Faktor penghambat yang paling nampak dalam kegiatan ini adalah tidak dapat terlibatnya semua anggota tourist guide yang sudah menjadi khalayak sasaran dikarenakan adanya peraturan pemerintah untuk menerapkan PPKM Darurat , Khusus di Sumut, masih masuk dalam kategori asesmen level empat penyebaran Covid-19, yang dalam beberapa waktu ini tengah menerapkan PPKM Darurat, sehingga peserta hanya diwakili oleh 10 orang tourist guide saja. Kesimpulan program pengabdian pada masyarakat tentang pelatihan pertolongan pertama dan massage pada Tourist guide di Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit Lawang, yang dilaksanakan oleh tim pengabdi dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut ditandai dengan adanya kesungguhan dari peserta untuk mengikuti secara aktif pelaksanaan kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir.