Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi dan waktu perendaman ethephon serta tingkat keoptimalannya terhadap pematahan dormansi benih dan produksi bawang merah varietas Samosir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2020 – Mei 2020. Pembuatan larutan dan perendaman benih dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan dan penanaman benih dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Desa Tongkoh, Berastagi, Sumatera Utara. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama dalam penelitian ini meliputi konsentrasi ethephon (K) yaitu 1500 ppm, 2000 ppm, 2500 ppm dan 3000 ppm. Faktor kedua meliputi waktu perendaman ethephon (W) yaitu, 5 menit (W1), 10 menit (W2) dan 15 menit (W3). Parameter yang diamati ialah daya tumbuh benih, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah umbi dan bobot kering umbi. Data yang diperoleh dianalisis melalui sidik ragam dengan uji lanjut BNT atau LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh interaksi konsentrasi dan waktu perendaman zat pengatur tumbuh terhadap persentase daya tumbuh dan bobot basah umbi namun tidak berpengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering umbi. Konsentrasi dan waktu perendaman paling optimal adalah 2000 ppm selama 5 menit (K2W1).