Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh zat pengatur tumbuh IBA dan dosis maksimal yang terbaik terhadap kemampuan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) untuk berkembang biak secara vegetatif menggunakan stek batang di habitat aslinya. Penelitian didisain secara acak kelompok (RAK) dengan 6 kali ulangan. Berdasarkan pengukuran pada 28 dan 42 hari setelah tanam (HST) tanaman andaliman yang memiliki kemampuan bertahan hidup dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu pada konsentrasi 1000 ppm dengan persentase hidup (1.22 %) dan (1.04 %). Nilai rata-rata terendah pada 28 HST dikonsentrasi 2000 ppm (0.96 %), 42 HST di konsentrasi 2000 dan 3000 ppm dengan nilai yang sama (0.78 %). Nilai rata- rata optimal tinggi tanaman pada 28 HST (3.53 cm), 42 HST (2.67 cm) dikonsentrasi 1000 ppm. Nilai rata-rata terendah 28 HST dikonsentrasi 2000 ppm (2.15 cm), 42 HST dikonsentrasi 2000 dan 3000 ppm dengan nilai yang sama (1.3 cm). Nilai rata- rata optimal jumlah helai daun pada 28 HST dikonsentrasi 2000 ppm (1.86 helai), 42 HST dikonsentrasi 1000 ppm (1.858 helai). Nilai rata-rata terendah pada 28 dan 42 HST dikonsentrasi 3000 ppm (1.676 helai) dan (1.038 helai). Nilai rata-rata optimal panjang daun pada 28 HST (1.385 cm), 42 HST (1.32 cm) dikonsentrasi 0 ppm. Konsentrasi terendah 28 HST (1.158 cm), 42 HST (0.913cm) di 3000 ppm. Nilai rata- rata optimal lebar daun pada 28 HST dikonsentrasi 2000 ppm (1.003 cm), 42 HST dikonsentrasi 1000 ppm (1.015 cm). Konsentrasi terendah 28 HST 3000 ppm (0.95), 42 HST dikonsentrasi 2000 ppm (0.54 cm).