Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diameter daya hambat jamur endofit terhadap jamur patogen (Candida albicans, Aspergillus niger dan Penicillium sp ). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur diameter zona daya hambat perumbuhan jamur yang dilaksanakan pada bulan Januari-April 2020 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Isolat yang didapatkan berbeda-beda potensi daya hambatnya. Isolat yang diperoleh dari daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) yaitu K2.HM, K7.CT, K2.HT, K2.HL, dan K5.AB AB dengan genus masing-masing Aspergillus, Scopulariopsis, Nigrospora, Alterania, dan Aspergillus. Jamur endofit tersebut diuji pada tiga jamur patogen Candida albicans, Aspergillus niger dan Penicillium sp sebanyak tiga kali pengulangan. Langkah yang dilakukan yaitu menumbuh isolat murni jamur patogen kemudian meletakkan kertas blanked yang sudah ditetesi dengan larutan jamur endofit dan dibungkus dengan kertas kemudian diinkubasi selama 7 hari. Setelah 7 Hari diameter zona bening diukur menggunakan jangka sorong. Jamur endofit yang berpotensi menghambat jamur patogen terdapat 3 isolat yaitu dengan kode K7.CT, K2.HT dan K2.HL. Ketiga isolat tersebut diuji kembali sebanyak tiga kali terhadap jamur patogen supaya data hasil pengujian bisa dinyatakan valid, sehingga sampai pengujian yang ketiga diameter zona bening yang diukur sama dengan hasil sebelumnya. Isolat yang berpotensi besar dalam menghambat jamur patogen yaitu isolat kode K7.CT, K2.HT dengan diameter masing-masing 6.8mm dan 7.2mm, respon hambatan pertumbuhan jamur patogen yaitu sedang (diameter ≤5-20mm).