Daftar Isi: STUDI PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT ETNIS KARO TENTANG PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI DESA PALDING KECAMATAN TIGALINGGA KABUPATEN DAIRI

Main Author:	Purba, Ira Imelda
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	ind
Terbitan:	, 2020
Subjects:	QK Botany RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant animal and inorganic)
Online Access:	http://digilib.unimed.ac.id/43506/1/1.%20NIM%204162220005%20COVER.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/2/2.%20NIM.%204162220005%20APPROVAL%20%20SHEET.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/3/3.%20NIM.%204162220005%20ABSTRACT.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/4/4.%20NIM.%204162220005%20PREFACE.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/5/5.%20NIM.%204162220005%20TABLE%20OF%20CONTENT.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/6/9.%20NIM.%204162220005%20CHAPTER%20I.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/8/13.%20NIM.%204162220005%20CHAPTER%20V.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/7/14.%20NIM.%204162220005%20BIBLIORAPHY.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43506/

Daftar Isi:

Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan pengetahuan masyarakat akan tumbuhan obat yang digunakan oleh Masyarakat Etnis Karo di Desa Palding untuk mengobati penyakit ringan. Penelitian mengggunakan metode survei dengan penentuan informan menggunakan metode snowball sampling dan penentuan responden dengan metode purposive sampling di Desa Palding, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 spesies tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional untuk kategori penyakit ringan dengan persentase famili terbanyak yaitu ingeberaceae sebesar 17%, habitus terbanyak yaitu terna dengan persentase 49%, bagian yang paling banyak digunakan yaitu daun sebesar 47% dan cara penggunaan paling banyak digunakan yaitu direbus sebanyak 23 spesies. Tumbuhan obat ini memiliki nilai kepentingan masing-masing berdasarkan perhitungan Index of Cultural Significance yang menunjukkan tumbuhan dengan perhitungan nilai ICS tertinggi yaitu Oryza sativa dengan nilai sebesar 71 yang berarti tumbuhan ini sangat penting keberadaannya bagi masyarakat Etnis Karo di Desa Palding, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.