Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi Interpersonal, Kompetensi Pedagogik, Perilaku Inovatif, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Bahasa Mandarin Sekolah Dasar Swasta di Kota Medan
Main Author: | Romy, Elly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/43280/2/NIM.%208146114002%20COVER.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43280/1/NIM.%208146114002%20Abstrak.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43280/ |
Daftar Isi:
- l')l".nC'litian ini bcrt\ti~nn untuk menemukan dan menganalisis: (l) model kinerja ~um ~ahasa Mandann SD Swasta yang dibangun berdasarkan hubungan kausal ftS\)Sitif antara vnriabel cksogenus dan variabel endogenus kinerja untuk diimplementasikan secara adaptif pada SD di Kota Medan~ (2) pengaruh budaya orga.nisasi terhadap perilaku inovatif guru bahasa Mandarin SD di Kota Medan~ (3) pengaruh komunikasi interpersonal terhadap perilaku inovatif guru bahasa 1\fandarin SD di Kota Medan; (4) pengaruh kompetensi pedagogik terhadap pcrilak-u inovatif guru bahasa Mandarin SD di Kota Medan~ (5) pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru bahasa Mandarin SD di Kota Medan; (6) pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja guru bahasa Mandarin SD di Kota Medan; (7) pengaruh kompetensi pedagogik terhadap motivasi ketja guru bahasa Mandarin SD di Kota Medan; (8) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerj<t gum haha.c;a. Mandarin SD rli Kota. Merlan; (9) pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru bahasa Mandarin SD di Kota Meda~ (10) pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru baha.;aMandarin SD di Kota Medan, (11} pengaruh perilaku inovatifterhadap kinerja guru bahasa Mandarin SD di Kota Medan; dan (12) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru bahasa Mandarin SD di Kota Medan. Met ode pen eli tian ex post facto dengan menggunakan analisis jalur. Sampel penelitian adalah guru SD di Kota Medan berjumlah 115 orang Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung positif dan signitikan antara: {1} budaya organisasi terhadap perilaku inovatif sebesar P41 = 0,211 signifikansi 0,018; (2) komunikasi interpersonal terhadap perilaku inovatif sebesar P42 = 0,195 signifikansi 0,027; (3) kompetensi pedagogik terhadap perilaku inovatif sebesar P43 = 0,235 signifikansi 0,008; (4) budaya organisasi terhadap motivasi kerja sebesar pst = 0,285 signifikansi 0,001 ; (5) komunikasi interpersonal terhadap motivasi keija sebesar ps2 = 0,212 signifikansi 0,01 5; (6) kompetensi pedagogik terhadap motivasi kerja sebesar ps3 = 0,196 signifikansi 0,024; (7) budaya organisasi terhadap kineija guru sebesar P61 = 0,250 signifikansi 0,003~ (8) komunikasi interpersonal terhadap kineija guru sebesar P62 = 0,174 signifikansi 0,034~ (9) kompetensi pedagogik terhadap lcinerja guru sebesar P63 = 0,207 signifikansi 0,013; (I 0) perilaku inovatifterhadap kinerja guru sebesar P64 = 0~ 174 signifikansi 0,040~ dan (II) motivasi keija terhadap lcinerja guru sebesar P6s = 0,192 signifikansi 0,026. lmplikasi penelitian menyatakan perlu peningkatan dan perbaikan budaya organisasi, komunikasi interpersonal, kompetensi pedagogilc~ perilaku inovatif, motivasi kerja, sebagai upaya untuk mengoptimalkan kinerja guru bahasa Mandarin SO di Kota Medan.