Pengembangan Model Permainan Mini Outbound Berbasis Rekayasa Lingkungan Sekolah Untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pengembangan model permainan mini outbound berbasis rekayasa lingkungan sekolah di RA Nurul Huda Denai Sarang Burung, 2) Untuk mengetahui kelayakan model permainan mini outbound berbasis rekayasa lingkungan sekolah, 3) Untuk mengetahui keefektifan model permainan mini outbound berbasis rekayasa lingkungan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang meliputi 5 langkah, yaitu: Analize (Analisis), Design (Tahap Perancangan), Development (Pengembangan), Implemention (Penerapan), dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian ini anak kelompok B usia 5-6 tahun RA Nurul Huda Denai Sarang Burung sebanyak 10 orang anak uji coba lapangan dan anak uji coba kelompok kecil, serta uji coba perorangan sebanyak 5 orang anak. Instrument pengumpulan data berupa lembar penilaian validasi ahli desain, ahli motorik kasar, ahli anak usia dini, dan lembar angket respon guru dalam menilai produk. Penelitian ini menghasilkan produk yang memenuhi validasi ahli desain, ahli motorik kasar, dan ahli anak usia dini, dengan rata-rata tingkat presentase 93,0%, yang berkatagori sangat valid dan layak digunakan. respon guru mencapai 92,3% dengan kriteria sangat baik. Hasil penelitian ini berupa model permainan mini outbound yang dikemas dalam compact disk. Model permainan yang dikembangkan tersebut efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. hal ini terlihat dari uji perbedaan sign-rank wilcoxon dengan hasil 0.004. Hasil Signifikasi 0,004<0,05 yang berarti terjadi perubahan yang signifikan antara kemampuan anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.