Minyak Atsiri Dari Daun (Jeruk Purut Dan Serai) Dan Biji (Andaliman Dan Ketumbar) MenggunakanMetode Destilasi Uap
| Main Authors: | Sari, Sri Adelila, Nasution, Desi Heriyanti |
|---|---|
| Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unimed.ac.id/43170/1/Article.pdf http://digilib.unimed.ac.id/43170/ |
Daftar Isi:
- Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap yang diperoleh dari tanaman dengan cara destilasi. Beberapa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun jeruk purut, daun serai, ketumbar dan andaliman. Jeruk purut merupakan tumbuhan berkhasiat sebagai penambah citra rasa makanan dan juga memiliki kandungan minyak atsiri. Minyak serai wangi adalah minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan uap daun tanaman serai wangi. Ketumbar mempunyai aroma yang khas, disebabkan oleh komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri. Andaliman merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bumbu masakan khas daerah Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rendemen dari minyak atsiri yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Medan, dengan menggunakan metode destilasi uap dan penambahan pelarut berupa air sebanyak 250 mL untuk mengambil minyak didalam daun jeruk purut, serai, ketumbar dan andaliman serta dilakukan pengambilan destilasi tiap 30 menit. Kondisi operasi untuk metode ini adalah pada massa 50 gram dan tekanan atmosferik. Hasil rendemen minyak atsiri yang terdapat berturut-turut adalah Daun Jeruk 0,06%, Daun Sereh 0,92%, Ketumbar 0,18%, dan Andaliman 0,12%. Dapat disimpulkan bahwa sampel daun sereh, daun jeruk, ketumbar dan andaliman mengandung minyak atsiri.