Pengembangan E-Modul Terintegrasi Model Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Motivasi Siswa
Daftar Isi:
- Banyak permasalahan dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa disebabkan kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan untuk materi/bahan ajar kimia, sehingga diperlukan media yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kelayakan penggunaan e-modul berdasarkan keriteria BSNP. serta untuk mengembangkan e-modul terintegrasi model pembelajaran Blended Learning untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Penelitian ini menggunaan metode pengembangan (R&D) dengan desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap Analysis, Design, dan Development merupakan tahap pengembangan e-modul terintegrasi Blended Learning. Sementara tahap Implementasi dan Evaluation merupakan tahap uji coba E-Modul terintegrasi Blended Learning di salah satu sekolah di Kota Medan pada kelas XI MIPA semester genap. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan menggunakan 2 kelas, yaitu kelas eksperimen I menggunakan e-modul terintegrasi Blended Learning dan eksperimen II menggunakan buku ajar di sekolah. Berdasarkan kriteria BSNP, hasil dari analisis 3 buku ajar yang beredar memperoleh nilai kelayakan isi sebesar 2.20; kelayakan bahasa sebesar 2.39; kelayakan penyajian 2.20; dan kelayakan kegrafikan 2.17; sedaangkan untuk e-modul terintegrasi Blended Learning memperoleh kalayakan isi sebesar 3.60; kelayakan bahasa 3.66; kelayakan penyajian 3.68; dan kelayakan kegrafikan 3.65. Rerata perbedaan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 87,03 sedangkan kelas control sebesar 80,78. Untuk rerata motivasi kelas eksperimen dan kontrol berturut sebesar 88,72 dan 79,93. Uji korelasi terhadap hasil belajar dan motivasi diperoleh angka korelasi sebesar 0,805. Kesimpulan yang dapat diambil pada penggunaan e-modul terintegrasi Blended Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa.