Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian ini adalah untuk menemukan dan mengkaji: (1) model kinerja guru Pendidikan Jasmani yang dibangun berdasarkan hubungan kausal asosiatif antara variabel eksogenus dengan variabel endogenus (2) pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasaan kerja, (3) pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasaan kerja, (4) pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja, (5) pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja, (6) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja, (7) pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja, (8) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja, (9) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja. Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah Atas di Kota Medan dengan melibatkan 148 orang guru Pendidikan Jasmani sebagai responden. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan lima pilihan jawaban. Teknik Sampling yang digunakan Random Sampling. Instrumen yang digunakan terlebih dahulu diujicobakan kepada Responden di luar sampel untuk mendapatkan Instrumen yang Sahih dan Reliabel. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment, sedangkan untuk menguji reliabilitasnya dengan formula Alpha dari Cronbach. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dihitung uji Persyaratan Analisis mencakup: uji normalitas data dan uji linieritas regresi. Hasil penelitian menunjukkan (1) diperoleh Model Kinerja Guru Pendidikan Jasmani (2) Budaya Organisasi berpengaruh langsung positif terhadap Kepuasaan Kerja, (3) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh langsung positif terhadap Kepuasaan Kerja, (4) Budaya Organisasi berpengaruh langsung positif terhadap Motivasi Kerja, (5) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh langsung positif terhadap Motivasi Kerja, (6) Budaya Organisasi berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja, (7) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh langsung positif terhadap kinerja, (8) Kepuasan Kerja berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja, (9) Motivasi Kerja berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja. Berdasarkan penerimaan hipotesis-hipotesis penelitian maka ditemukan model teoritik atau fixed model yang menggambarkan struktur hubungan kausal antara variabel budaya organisasi, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kinerja guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Atas di Kota Medan.