Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modelling Terhadap Perilaku Asertif Siswa Korban Bully Kelas VIII-9 SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2019/2020
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik modelling terhadap perilaku asertif siswa korban bully kelas VIII-9 SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modelling Terhadap Perilaku Asertif Siswa Korban Bully Kelas VIII-9 SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan jenis Pre test-post test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas VIII-9 yang perilaku asertifnya rendah. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku asertif. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian layanan bimbingan kelompok teknik modeling terhadap perilaku asertif pada siswa korban bully. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 69,38 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 116,38 Hal ini dapat diperoleh dari uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung = 11, sedangkan Jtabel = 4. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n=8, α= 0,05 sesuai dengan kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel yaitu Jhitung > Jtabel di mana 10>4, dari perhitungan ini dapat dilihat perlakuan pada kelompok eksperimen artinya hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian layanan bimbingan kelompok teknik modeling terhadap peilaku asertif siswa korban bullying pada siswa kelas VIII-9 di SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2019/2020 dapat diterima.