Perubahan Pelaksanaan Upacara Merdang Merdem (Kerja Tahun) Pasca Letusan Gunung Sinabung Di Desa Ndeskati Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna Upacara Merdang – merdem (Kerja Tahun), perubahan yang terjadi dalam tradisi Upacara Merdang – merdem dan faktor – faktor yang melatarbelakangi perubahan upacara Merdang – merdem pada etnis Karo. Penelitian ini dilakukan di desa Ndeskati Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan kualitatif dimana wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Upacara Merdang – merdem adalah tradisi yang berhubungan dengan pertanian padi dan ucapan rasa terimakasih kepada dewi padi atas keberhasilan panen dan dahulu etnis Karo melakukan Upacara merdang – merdem dengan tahapan yang lengkap meliputi nuan page, cikurung dan ndurung, mantem, matana, ngambur – ngamburi dan rebu. Seirimg berjalannya waktu akibat letusan Gunung Sinabung serta perkembangan zaman telah banyak perubahan yangterjadi dalam Upacara Merdang – merdem dalam pelaksanannya yang dulunya banyak dari 7 tahapan menjadi 2 tahapan saja yaitu motong dan matana. Perubahan dilatarbelakangi adanya beberapa fakto yaitu kurangnya lahan, faktor ekonomi, faktor agama, faktor pendidikan dan faktor perkembangan zaman.