Daftar Isi:
  • Kebakaran hutan adalah suatu keadaan api yang melalap vegetasi pada kawasan hutan menjalar secara bebas dan tidak terkendali, jika api melalap kawasan yang bukan hutan maka disebut dengan kebakaran lahan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sebaran hotspot di Kabupaten Siak pada tahun 2015-2019 dan (2) mengetahui pemetaan bahaya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Siak, pada bulan Februari 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh wilayah Kabupaten Siak yang terdiri dari empat belas kecamatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis data hotspot diperoleh dari Fire Infomation For Resource Management System (FIMS), interpretasi citra landsat 8, analisis peta jenis tanah, perekaman curah hujan, teknik observasi, dan wawancara. Analisis data digunakan dengan teknik skoring dengan pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: persebaran titik hotspot Kabupaten Siak tahun 2015-2019 dan pemetaan tingkat bahaya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak. (1) persebaran titik hotspot pada tahun 2015-2019 di Kabupaten Siak terjadi di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Siak, kecuali Kecamatan Sabah Auh yang tidak terdapat titik hotspot, Kecamatan Sungai Apit merupakan kecamatan yang memiliki titik hotspot tertinggi yaitu 537 titik hotspot. (2) pemetaan tingkat bahaya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak dengan variabel penggunaan lahan, curah hujan, dan jenis tanah memiliki tiga kelas bahaya, yaitu tingkat bahaya rendah 58,12%, sedang 40,76%, dan tinggi 1,12%. Hasil uji validitas dengan confussion matriks memiliki nilai overall accurancy sebesar 73,3%.