STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI NAGA JAYA DI DESA NAGA KISAR KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) kondisi fisik (fisik alami : lokasi, vegetasi, air, topografi), (fisik buatan : fasilitas, aksesbilitas, infrastruktur ) dan sosial budaya (keramahtamahan, ekonomi, dan budaya) obyek wisata Pantai Naga Jaya Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, 2) strategi pengembangan objek wisata Pantai Naga Jaya di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin KabupatenSerdang Bedagai. Penelitian ini dilakukan di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, Populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah objek wisata Pantai Naga Jaya di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, melihat populasi dalam penelitian ini terbatas maka populasi sekaligus dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini (Total Sampling). Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pengembangan objek wisata ini menunjukkan bahwa Pantai Naga Jaya berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu objek wisata di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. (1) Objek wisata Pantai Naga Jaya memiliki keadaan topografi yang landai dengan luas bentang 105 Ha. Keberagaman flora dan fauna seperti cemara laut, mangrove, dan semak belukar yang dihitung dan tergolong kategori baik dengan skor (rata-rata 3), memiliki pasir putih dan halus dengan panjang 1.21 Km2, material dasar perairan pantai tipe pasir berlumpur dan termasuk dalam kategori baik dengan skor (rata-rata 2,6). Kualitas air masuk dalam kategori sedang dengan skor (rata-rata 2,3) memilki kedalaman 0-2 m cocok melalukan aktivitas ditepi pantai seperti berfoto dan bersantai. . Kondisi fasilitas obyek wisata berupa rumah makan, penginapan kamar mandi, lokasi parkir, tempat sampah tergolong kategori sedang dengan skor (rata-rata 2,6). Kondisi aksesbilitas seperti jarak tempuh, waktu tempuh, dan biaya yang dikeluarkan termasuk kategori baik dengan skor (rata-rata 2). Kondisi infrastruktur termasuk kategori sedang dengan skor (rata-rata 2). Kondisi sosial budaya, ekonomi masyarakat Desa Naga Kisar biasanya mendapatkan sebesar Rp. 200.000-500.000/bulan, masyarakat Desa Naga Kisar mayoritas bersuku Batak Toba, dan Melayu. (2) Strategi yang dilakukan dalam pengembangan objek wisata yaitu, meningkatkan sarana prasarana juga infrastrukur, meningkatkan sistem promosi baik lokal maupun nasional, mengoptimalkan jumlah vegetasi dan satwa pantai, memanfaatkan potensi wisata alam bahari dan hutan masyarakat.