Implementasi Nilai Gotong Royong Dalam Upacara Adat Kematian Saur Matua Masyarakat Desa Sungai Apung Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labura
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai gotong royong dalam upacara adat kematian saur matua masyarakat desa Sungai Apung kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labura. Metode penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif (qualitative research) yaitu metode yang bertujuan untuk memaparkan data-data hasil penelitian di lapangan, yaitu dengan mendeskripsikan, menguraikan, menjelaskan, dan menggambarkan keadaan atau objek penelitian yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi.Teknik pengumpulan data yaitu dilakukan dengan cara observasi dalam rangka mengumpulkan data dari suatu penelitian, selanjutnya melakukan wawancara dan pengamatan terhadap sumber informan. Informan atau responden dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang, yaitu, kepala desa, tokoh adat, serta tokoh masyarakat adat sebanyak 4 orang, yang berada di desa tersebut untuk meninjau bagaimana implementasi nilai gotong royong dalam upacara adat kematian saur matua di desa sungai Apung. Adapun Teknik analisis data yang dilakukan yaitu mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, serta analisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu upacara adat kematian Saur Matua dilakukan dengan secara bergotong royong.Adapun nilai yang terkandung dalam kegiatan gotong royong adalah nilai kebersamaan, nilai kebahagiaan, nilai kesedihan, nilai toleransi, nilai persatuan, nilai keikhlasan, dan nilai timbal balik.Maka dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan upacara adat kematian Saur Matua menciptakan nilai-nilai Pancasila.