Analisis Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Sikap Ilmiah dan Sikap Sosial Dalam Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran IPA Biologi Sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei-Tuan Kabupaten Deliserdang
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains, kemampuan berpikir tingkat tinggi, sikap ilmiah dan sikap sosial dalam pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA biologi sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Percut Sei-tuan Kabupaten Deliserdang. Jenis penelitian ini berupa deskriptif. Sampel dimbil pada 5 sekolah sebanyak 180 siswa secara Purposive Sampling, yaitu dari SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 5, dan SMP Negeri 6 siswa kelas VIII. Menggunakan teknik pengumpulan data berupa instrumen lembar soal tes untuk mengukur keterampilan proses sains siswa, kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan lembar angket untuk mengukur sikap ilmiah dan sikap sosial siswa. Analisis data menggunakan korelasi sederhana. Hasil dalam penelitian ini adalah keterampilan proses sains siswa dengan pendekatan saintifik pada materi struktur dan fungsi tumbuhan tergolong baik dengan rata-rata 72, kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa tergolong baik dengan rata-rata 74, sikap ilmiah siswa tergolong tinggi dengan rata-rata 72, sikap sosial siswa tergolong tinggi dengan rata-rata 77, serta terdapat pengaruh antara keterampilan proses sains terhadap sikap ilmiah sebesar 34,20% dan kontribusi paling tinggi pada aspek mengelompokkan/klasifikasi terhadap tanggung jawab nilai kontribusi sebesar 35,30%; terdapat pengaruh antara keterampilan proses sains terhadap sikap sosial sebesar 35,30% dan kontribusi paling tinggi pada aspek berkomunikasi terhadap jujur nilai kontibusi sebesar 49,00%; terdapat pengaruh antara keterampilan proses sains terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi sebesar 31,60% dan kontribusi paling tinggi pada aspek mengelompokkan/klasifikasi dengan C5 nilai kontibusi sebesar 16,50%; terdapat pengaruh antara kemampuan berpikir tingkat tinggi terhadap sikap ilmiah sebesar 31,40% dan kontribusi paling tinggi pada aspek C5 dengan tanggung jawab nilai kontribusi sebesar 35,30%; terdapat pengaruh antara kemampuan berpikir tingkat tinggi terhadap sikap sosial sebesar 33,20% dan kontribusi paling tinggi pada aspek aspek C5 dengan jujur nilai kontibusi sebesar 29,80%; dan terdapat pengaruh antara sikap ilmiah terhadap sikap sosial siswa sebesar 30,0% dan kontribusi paling tinggi pada aspek sikap berpikir kritis terhadap santun atau sopan nilai kontribusi sebesar 24,20%.