Daftar Isi:
  • Dalam pembuatan busana anak siswa masih belum sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh sekolah, dan yang terjadi yaitu hasil jahitan pada garis leher dengan menggunakan rompok belum rapi, hasil jahitan siswa pada pembuatan busana anak masih belum tepat pada garis rader dijahitan sisi, hasil dari menjahit lengan masih berkerut, hasil pemasangan retsleting pada tengah belakang busana masih kurang rapi, dan penyelesaian kampuh dan kelim masih kurang rapi dalam menjahit busana anak. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembuatan busana anak kelas IX SMK Negeri 1 Kisaran. Desain penelitian yang digunakan ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Kisaran yang berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, jumlah sampel penelitian 60 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan hasil menjahit busana anak yang diamati oleh 5 observer tediri dari 10 indikator dan 22 aspek penilaian. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa hasil menjahit busana anak siswa SMK Negeri 1 Kisaran berada pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah skor rata-rata dari hasil membuat busana anak dengan jumlah sampel 60 siswa, sebanyak (69%) dikategorikan baik, sebanyak (23%) dikategorikan sangat baik, sebanyak (6%) dikategorikan cukup, sebanyak (2%) dikategorikan kurang. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa siswa SMK Negeri 1 Kisaran dapat menyelesaiakan pembuatan busana anak dengan baik