Analisis Perubahan Pengunaan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Di Hulu DAS Padang Di Kabupaten Simalungun Tahun 2014 Dan 2018
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bentuk perubahan penggunaan lahan di Hulu DAS Padang Kabupaten Simalungun Tahun 2014 dan 2018, (2) Faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Hulu DAS Padang Kabupaten Simalungun Tahun 2014 dan 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah Hulu DAS Padang penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumenter, observasi dan groundcheck. Hasil penelitian ini menujukkan: (1) Penutupan lahan di Hulu DAS Padang Kabupaten Simalungun dapat diklasifikasikan ke dalam 5 tipe penutupan lahan, yaitu: (1) hutan, (2) pertanian lahan kering, (3) permukiman, (4) semak, dan (5) perkebunan. Penggunaan lahan yang mengalami peningkatan luas wilayah pada tahun 2018 di Hulu Das Padang adalah semak, perkebunan, dan permukiman. Penggunaan lahan semak mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 3.738,40 ha atau setara dengan 29,0 % dari total luas perubahan penggunaan lahan. Penggunaan lahan perkebunan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 2.393,01 ha atau setara dengan 18,5 % dari total luas perubahan penggunaan lahan. Penggunaan lahan permukiman mengalami peningkatan luas pada tahun 2018 sebesar 320,68 ha atau setara dengan 2,5 % dari total luas perubahan penggunaan lahan. Tipe penggunaan lahan yang mengalami penurunan luas di wilayah Hulu Das Padang adalah hutan dan pertanian lahan kering. Penggunaan lahan hutan Mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 6.152,21 ha atau setara dengan 47,7 % dari total luas perubahan penggunaan lahan. Penggunaan lahan pertanian lahan kering pada tahun 2018 mengalami penurunan luas sebesar 299,88 ha atau setara dengan 2,3 % dari total luas perubahan penggunaan lahan. Faktor Pendorong Perubahan Penggunaan Lahan Di Hulu DAS Padang Tahun 2014 dan 2018 adalah faktor sosial ekonomi