Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembagian upah berdasarkan sistem kekerabatan petani karet pada masyarakat Mandailing di desa Lumban Dolok Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Untuk mengetahui pelaksanaan Pembagian Upah Petani Karet pada masyarakat Mandailing. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Untuk mendapatkan data dan informan tentang pelaksanaan pembagian upah petani karet. Penulis melakukan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian pembagian upah petani karet Lumban Dolok dilakukan dengan tujuan untuk pelestarian kebudayaan. Hasil penelitian ini menggambarkan pelaksanaan pembagian upah petani karet Lumban Dolok pada masyarakat Mandailing dimulai dengan sistem kekerabatan Dalihan Na Tolu (tiga tungku) yakni, Mora (pihak istri), Kahanggi (saudara satu ibu dan satu bapak yang satu marga), Anak Boru (kelompok dari menantu). Dalam tradisi pembagian upah petani karet terdapat makna yang terkandung diantaranya nilai�nilai sosial dan moral yang sangat di hormati oleh masyarakat seperti tolong�menolong dan gotong royong. Dan pihak-pihak yang terkait pada Dalihan Na Tolu antara lain Amang Boru (amang boru), Tulang (Paman), ayah poso/ayah tobang (Wali), dan keluarga yang melaksanakan pembagian upah berdasarkan sistem kekerabatan petani karet dan masyarakat yang terlibat didalamnya. Pembagian Upah berdasarkan sistem kekerabatan petani karet adalah yang dilaksanakan secara turun temurun.