Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh hasil belajar menggunakan Model Pembelajaran Problem Open Ended (OE) dan Model Pembelajaran Example and non-example pada mata pelajaran Kearsipan Siswa kelas X Di SMK Swasta Jambi Medan T.P 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Jambi Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhsiswakelas X APsebanyak 75 orang dengan 40 orang sebagai sampel penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu Berdasarkan analisa data diperoleh bahwa sebelum diberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua kelas diperoleh rata-rata hasil belajar kearsipan siswa kelas eksperimen 51,05 dan setelah diberikan perlakuan model pembelajaranProblem Open Ended makadiperoleh rata-rata hasil belajar kearsipan siswa 81,33. Sedangkan untuk siswa kelas eksperimen 2sebelum diberikan perlakuan diperoleh rata-rata hasil belajar kearsipan siswa sebesar 37,14 dan setelah diberikan model pembelajaran Example Non Examples diperoleh rata-rata hasil belajar kearsipan sebesar 67,14. Hal ini menunjukkan penggunaan model pembelajaran Problem Open Ended dan Examples non Examples berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil belajar kedua kelompok dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari ujinormalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data kedua sampel berdistribusi normal danhomogen. Berdasarkan analisis uji-t diperoleh harga thitung>ttabel yaitu 6,627 > 1,666 menyatakan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Problem Open Ended dan model pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar siswa. Model pembelajaran Example Non Example lebih berpengaruh dibandingkan model pembelajaran Problem Open Ended terhadap hasil belajar siswa.