Pengaruh Model Guided Discovery Learning Berbasis Budaya Pakpak Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self Confidence Siswa SD Negeri No.030277 Teladan Kec. idikalang Kab. Dairi
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh yang signifikan antara pembelajaran (guided discovery learning berbasis budaya Pakpak dan pembelajaran langsung) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, (2) Pengaruh yang signifikan antara pembelajaran (guided discovery learning berbasis budaya Pakpak dan pembelajaran langsung) terhadap self confidence siswa, (3) Interaksi antara pembelajaran (guided discovery learning berbasis budaya Pakpak dan pembelajaran langsung) dengan Kemampuan Awal Matematika terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, (4) Interaksi antara pembelajaran (guided discovery learning berbasis budaya Pakpak dan pembelajaran langsung) dengan Kemampuan Awal Matematika terhadap self confidence siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri No.030277 Teladan Kec. Sidikalang Kab. Dairi Tahun Ajaran 2020/2021 yang terdiri dari tiga kelas sedangkan sampel terdiri dari dua kelas. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan komunikasi matematis dan skala sikap self confidence. Data yang diperoleh lalu dianalisis menggunakan anava dua jalur denngan taraf sig =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh nilai sig.0,006<0,05 dengan pengaruh sebesar 51,8%; (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap self confidence siswa diperoleh nilai sig.0,011<0,05 dengan pengaruh sebesar 11,4%; (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan Kemampuan Awal Matematika terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh nilai sig.0,000<0,05, dimana kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan guided discovery learning berbasis budaya Pakpak kategori tinggi =85 dan kelompok rendah =65 dan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung kategori tinggi =65 dan kelompok rendah =70; (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan Kemampuan Awal Matematika terhadap self confidence siswa diperoleh nilai sig.0,093>0,05, dimana self confidence siswa yang diajarkan dengan guided discovery learning berbasis budaya Pakpak kategori tinggi =76 dan kelompok rendah =77 dan self confidence siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung kategori tinggi =66 dan kelompok rendah =66.