Daftar Isi:
  • Program Studi Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui : 1) Perbedaan pengaruh hasil belajar PKn siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Scramble lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Ekspositori, 2) perbedaan pengaruh motivasi hasil belajar PKn siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Scramble dan motivasi hasil belajar PKn siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori, 3) Interaksi antara hasil belajar PKn siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Scramble dan hasil belajar PKn siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret s/d April (Semester genap ). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 44 siswa, diantaranya kelas Va terdiri dari 22 siswa dan kelas Vb terdiri dari 22 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Random Sampling yaitu dari kelas Va dan kelas Vb selanjutnya penentuan untuk kelas Model Pembelajaran Scramble dan kelas Ekspositori dilakukan secara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Hasil belajar PKn siswa dengan model pembelajaran Scramble lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Ekspositori. Hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Scramble lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Ekspositori dalam materi pelajaran yang sama yaitu diperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 84,32 atau berbeda sebesar 31,8 %. 2) Motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Scramble lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dalam materi pelajaran yang sama. Rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi 81,30 atau berada sebesar 34,8 lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah 73,33 atau berbeda sebesar 28,6 %. 3) Motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Scramble lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dalam materi pelajaran yang sama. Rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi 81,30 atau berada sebesar 34,8 lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah 73,33 atau berbeda sebesar 28,6 %.