Daftar Isi:
  • Fenomena dalam penelitian ini adalah pertimbangan mengenai kebijakan dividen yang dilakukan oleh perusahaan dinilai sangat berkaitan dengan likuiditas, leverage, struktur modal dan profitabilitas suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, leverage, struktur modal dan profitabilitas terhadap kebijakan dividenpada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018 sebanyak 162 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 45 perusahaan dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan adalah mengakses data melalui situs www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah analisis regresi linier berganda dengan 1 variabel dependen dan 4 variabel dependen yang diolah alat uji statistik SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa variable likuiditas, leverage, dan struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi likuiditas secara parsial (Uji T) sebesar 0,749 atau lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi dari leverage secara parsial (Uji T) sebesar 0,441 atau lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi dari struktur modal secara parsial (Uji T) sebesar 0,973 atau lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi dari profitabilitas secara parsial (Uji T) sebesar 0,002 atau lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap. Kemudian nilai signifikansi secara simultan (Uji F) sebesar 0,020 yaitu dibawah 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah likuiditas, leverage, dan struktur modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Variabel likuiditas, leverage, struktur modal, dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hal ini berarti faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.