Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi Kelas X OTKP 3 SMK PAB 2 Helvetia dengan menerapkan model pembelajaran CORE. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 155 siswa, pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sample. Instrument tes penelitian terdiri dari soal pilihan berganda serta angket kemampuan berpikir kritis. Sebelum digunakanan soal pilihan berganda dan angket tersebut diuji terlebih dahulu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis secara parsial (uji-t). Dari hasil analisis data saat Pretest dan Posttest diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal dengan sig.>0,05 dan homogen dengan sig.>0,05. Sedangkan hasil analisis data kemampuan berpikir kritis saat Pretest dan Posttest berdistribusi normal (sig.>0,05) dan homogen (sig.>0,05). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa : 1). Hasil kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh thitung13,889 dengan sig < 0,05 dengan sig.0,000; 2). Hasil belajar siswa diperoleh thitung 23,275 dengan sig < 0,05 dengan sig.0,000, dalam hal ini kedua hipotesis tersebut diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disipulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penerapan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi kelas X OTKP SMK PAB 2 Helvetia T.P 2019 / 2020.