Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah kepemimpinan transformasional dan budaya optimis akademik berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan guru SMP Negeri Medan; (2) mengetahui apakah kepemimpinan transformasional, budaya optimis akademik dan pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru SMP Negeri Medan; (3) mengetahui apakah kepemimpinan transformasional, budaya optimis akademik, pemberdayaan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap efektivitas Sekolah di SMP Negeri Medan. Penelitian ini bertempat di SMP Negeri Medan yang berjumlah 45 sekolah, dengan jumlah sampel sebanyak 304 orang guru dengan status guru pegawai negeri sipil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menguji pengaruh antar variabel-variabel bebas (eksogen) yakni kepemimpinan transformasional (X1), budaya optimis akademik (X2), pemberdayaan (X3) dan motivasi kerja guru (X4) dan variabel terikat (endogen) efektivitas sekolah (X5) yang bersifat kausalitas, baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung dalam kerangka analisis jalur (path analysis). Adapun temuan penelitian ini yakni : (1) Secara simultan pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya optimis akademik terhadap pemberdayaan guru di SMP Negeri Medan sebesar 0,095. Sedangkan secara parsial pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap pemberdayaan guru sebesar 0,141; pengaruh budaya optimis akademik terhadap pemberdayaan guru sebesar 0,260; (2) Secara simultan kepemimpinan transformasional, budaya optimis akademik dan pemberdayaan guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi kerja guru SMP Negeri Medan sebesar 0,122. Secara parsial pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja guru sebesar 0,11; pengaruh budaya optimis akademik terhadap motivasi kerja guru sebesar 0,148; dan pengaruh pemberdayaan guru terhadap motivasi kerja guru sebesar 0,237; (3) Secara simultan pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya optimis akademik dan pemberdayaan guru serta motivasi kerja guru terhadap efektivitas SMP Negeri Medan sebesar 0,161. Sedangkan secara parsial pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas sekolah sebesar 0,121; pengaruh budaya optimis akademik terhadap efektivitas sekolah sebesar 0,142; dan pengaruh pemberdayaan guru terhadap efektivitas sekolah sebesar 0,173; serta pengaruh motivasi kerja guru terhadap efektivitas sekolah sebesar 0,185.