Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Inquiry Training terhadap peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains (KPS) siswa pada materi laju reaksi, serta melihat korelasi antara hasil belajar siswa terhadap keterampilan proses sains siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran inquiry training berbasis praktikum dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes hasil belajar berupa 20 soal pilihan berganda dan instrumen non tes berupa lembar observasi keterampilan proses sains. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-satu pihak yaitu pihak kanan, dengan hasil penelitian ini pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) menunjukkan bahwa thitung>ttabel (4,54 > 1.67) pada hasil belajar dan 15,38 pada KPS. Dari uji statistik korelasi product moment pada taraf signifikan 0,05 nilai rtabel 0,49 diperoleh rhitung 0,7 maka ada korelasi hasil belajar terhadap KPS dengan penerapan model pembelajaran Inquiry Training berbasis praktikum. Kontribusi dari hasil belajar terhadap KPS sebesar 50%.