Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dari penerapan media virtual lab dan real lab dalam pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi larutan penyangga. Kedua media pembelajaran dibelajarkan menggunakan model pembelajaran yang sama, yaitu model pembelajaran Inkuiri terbimbing. Sampel mengambil 2 kelas yang dijadikan kelas eksperimen, kelas eksperimen I yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab dan kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri terbimbing menggunaan real lab. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kimia materi larutan penyangga dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang valid dan reliabel (0,802). Teknik analisis data untuk uji hipotesis yaitu dengan statistik uji t-dua pihak. Hasil pengolahan data menunjukkan kelas eksperimen I memiliki rerata pretest 26,04 dan rerata postest 79,53 sementara kelas eksperimen II memperoleh rerata pretest 47,95 dan rerata postest 72,84. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dua pihak dengan α = 0,05, dari data hasil belajar dan diperoleh thitung = 2,201 sedangkan ttabel = 1,988 sehingga thitung>ttabel. Maka Ha terima, yaitu ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing menggunakan media virtual lab dengan real lab.