Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Singkil dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Aceh Singkil dan Kebermanfaatannya sebagai Bahan Bacaan siswa
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bentuk alih kode dan campur kode bahasa Singkil dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, (2) faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode bahasa Singkil dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, (3) kebermanfaatan alih kode dan campur kode dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Darulmutaalimin Tanah Merah Aceh Singkil. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VII-A,VII-B,VII-C,VII-D,VII-F yang berjumlah 140 siswa dan 2 orang guru. Data diambil dari rekaman pada saat proses pembelajaran bahasa indonesia di kelas. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. teknik yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik simak dan wawancara, untuk mengetahui latar belakang guru dan siswa. Dari 140 siswa SMP Darulmutaalimin Tanah Merah Aceh Singkil, ada 70 siswa yang berlatar belakang suku Singkil. Hasil penelitian menunjukkan terdapat alih kode dan campur kode bahasa Singkil dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Adapun alih kode dan campur kode berjumlah 30 data. yang paling banyak terjadi pada proses pembelajaran bahasa Indonesia adalah pada kelas kata Verba dan Adjektva berjumlah 8 data. Cerita siti ambia sebagai bahan bacaan siswa untuk digunakan sebagai Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).