Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis: (1) Pengaruh model pembelajaran kooperatif berbasis kolaboratif terhadap hasil belajar IPA siswa pada tema siklus air; (2) Pengaruh keterampilan proses sains terhadap hasil belajar IPA siswa, dan; (3) Interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment dengan menerapkan perlakuan (treatment) model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick berbasis kolaboratif pada kelas eksperimen (VA) dan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture pada kelas kontrol (VB) yang masing-masing terdiri dari 20 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar, tes keterampilan proses sains dan lembar observasi yang telah divalidasi. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA dua jalur (2x2 factorial ANAVA) yang menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan model kooperatif tipe Talking Stick berbasis kolaboratif lebih baik secara signifikan daripada model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dengan Fhitung = 3,308 yang lebih besar dari nilai Ftabel = 3,25 dan signifikansi 0,015 lebih kecil dari 0,05; 2) Hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki keterampilan proses sains tinggi lebih baik secara signifikan daripada hasil belajar IPA siswa yang memiliki keterampilan proses sains rendah dengan Fhitung = 5,106 yang lebih besar dari nilai Ftabel = 3,25 dan signifikansi 0,047 yang lebih kecil dari 0,05 dan; 3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar IPA siswa dengan Fhitung = 3,999 yang lebih besar dari nilai Ftabel = 3,25 dan signifikansi 0,035 yang lebih kecil dari 0,05.