Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi organ gerak pada manusia di kelas V SD Negeri 050666 Lubukdalam Kecamatan Stabat; (2) Peningkatan Keterampilan proses sains dengan menggunakan model pembelajaran inquiry pada mata materi organ gerak pada manusia di kelas V SD Negeri 050666 Lubukdalam Kecamatan Stabat; (3) Pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi organ gerak pada manusia di kelas V SD Negeri 050666 Lubukdalam Kecamatan Stabat; (4) Peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan model pembelajaran inquiry pada mata materi organ gerak pada manusia di kelas V SD Negeri 050666 Lubukdalam Kecamatan Stabat. Penelitian menggunakan pretest dan posttest non equivalent control group design. Instrument dalam penelitian ini yaitu tes keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis. Adapun analisis data menggunakan uji-t dan gain score. Dari hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran inquiry berpengaruh terhadap keterampilan proses sains, hal ini berdasarkan nilai thitung (=0,000) sehingga terdapat perbedaan karena sig (2-tailed) < 0,05 dan thitung bernilai positif sehingga H0 ditolak; (2) terdapat peningkatan peningkatan keterampilan proses sains dengan menggunakan model pembelajaran inquiry, hal ini berdasarkan nilai gain score; (3) model pembelajaran inquiry berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis, hal ini berdasarkan nilai thitung (=0,000) sehingga terdapat perbedaan karena sig (2-tailed) < 0,05 dan thitung ¬bernilai positif sehingga H0 ditolak; (4) terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan model pembelajaran inquiry, hal ini berdasarkan gain score.