Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan penyelesaian masalah siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry berbantuan video dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran guided inquiry tanpa bantuan video, menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry berbantuan video dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran guided inquiry tanpa bantuan video. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan penarikan sampel secara purposive sampling sebanyak dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran guided inquiry berbantuan video dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran guided inquiry tanpa bantuan video. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes keterampilan penyelesaian masalah berbentuk esai berjumlah 10 soal dan instrumen tes berpikir kritis dalam bentuk uraian yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan penyelesaian masalah siswa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih baik dibandingkan keterampilan penyelesaian masalah siswa kelas kontrol. Keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran guided inquiry berbantuan video dengan nilai rata-rata lebih baik dibandingkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry tanpa bantuan video.