ANALISIS KARYA KERAJINAN BERBAHAN SERAT DAUN PANDAN DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP KERAJINAN DI INDUSTRI CHANTIKA HANDICRAFT MEDAN SUNGGAL
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain dan mendeskripsikan prinsip�prinsip kerajinan yang terdapat pada karya kerajinan berbahan serat daun pandan di industri chantika handicraft Medan Sunggal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah populasi penelitian 156 karya keseluruhan kerajinan berbahan serat daun pandan yang ada pada chantika handicraft Medan Sunggal. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangaan tertentu, Dari 5 jenis produk berbahan serat daun pandan, diambil sebanyak 13 sampel karya yang terdiri dari 5 karya tas, 2 karya dompet, 2 karya tempat tisu, 2 karya sandal, 2 karya tempat aksesoris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain bentuk kerajinan bahan serat daun pandan di industri ini bentuknya masih terkesan sederhana karena masih mengikuti bentuk lama, hanya mengadopsi dari bentuk geometris, tanpa adanya modifikasi bentuk baru. Untuk motif anyaman yang terdapat pada kerajinan bahan serat daun pandan ini antara lain motif anyaman lancar, sasag ganda dan kepang, serta motif pada kain batik terdapat ornamen khas Sumatera Utara. Sementara warna yang digunakan masih terkesan kurang variatif, sehingga tampilan tidak terlalu menarik. Untuk penerapan prinsip-prinsip kerajinan pada karya kerajinan berbahan serat daun pandan yang ada pada industri chantika handicraft terdiri dari 4 prinsip yaitu prinsip proporsi, keseimbangan, irama dan dominasi. Berdasarkan hasil nilai rata-rata oleh 3 tim penilai secara keseluruhan karya kerajinan berbahan serat daun pandan yang ada di industri chantika handicraft Medan Sunggal sudah diterapkan dengan baik. Dilihat dari karya yang di kategori sangat baik di presentasi 25% sedangkan untuk kategori baik di presentase 75%. Aspek prinsip kerajinan yang paling menonjol diantara prinsip lainnya yaitu pada prinsip iPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain dan mendeskripsikan prinsip-prinsip kerajinan yang terdapat pada karya kerajinan berbahan serat daun pandan di industri chantika handicraft Medan Sunggal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah populasi penelitian 156 karya keseluruhan kerajinan berbahan serat daun pandan yang ada pada chantika handicraft Medan Sunggal. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangaan tertentu, Dari 5 jenis produk berbahan serat daun pandan, diambil sebanyak 13 sampel karya yang terdiri dari 5 karya tas, 2 karya dompet, 2 karya tempat tisu, 2 karya sandal, 2 karya tempat aksesoris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain bentuk kerajinan bahan serat daun pandan di industri ini bentuknya masih terkesan sederhana karena masih mengikuti bentuk lama, hanya mengadopsi dari bentuk geometris, tanpa adanya modifikasi bentuk baru. Untuk motif anyaman yang terdapat pada kerajinan bahan serat daun pandan ini antara lain motif anyaman lancar, sasag ganda dan kepang, serta motif pada kain batik terdapat ornamen khas Sumatera Utara. Sementara warna yang digunakan masih terkesan kurang variatif, sehingga tampilan tidak terlalu menarik. Untuk penerapan prinsip-prinsip kerajinan pada karya kerajinan berbahan serat daun pandan yang ada pada industri chantika handicraft terdiri dari 4 prinsip yaitu prinsip proporsi, keseimbangan, irama dan dominasi. Berdasarkan hasil nilai rata-rata oleh 3 tim penilai secara keseluruhan karya kerajinan berbahan serat daun pandan yang ada di industri chantika handicraft Medan Sunggal sudah diterapkan dengan baik. Dilihat dari karya yang di kategori sangat baik di presentasi 25% sedangkan untuk kategori baik di presentase 75%. Aspek prinsip kerajinan yang paling menonjol diantara prinsip lainnya yaitu pada prinsip irama. Prinsip ini mendapat rating penilaian paling baik dari tim penilai. Kemudian prinsip yang paling lemah yaitu prinsip keseimbangan dimana pada prinsip ini mendapat rating penilaian terendah dari tim penilai. Prinsip ini mendapat rating penilaian paling baik dari tim penilai. Kemudian prinsip yang paling lemah yaitu prinsip keseimbangan dimana pada prinsip ini mendapat rating penilaian terendah dari tim penilai.