PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA AL-WASHLIYAH PASAR SENEN MEDAN
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi melanjutkan pendidika ke perguruan tinggi siswa SMA Swasta Al-Washliyah Pasar Senen Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan minat belajar terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA Swasta Al-Washliyah Pasar Senenyang beralamat di Jalan Pasar Senen No. 7 Kampung Baru,Kota Medan, Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah expost facto. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan penyebaran angket. Angket penelitian terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas. Kemudian data yang terkumpul diolah menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 26. Dari hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai Y = -3,835 + 0,631 X1 + 0,198X2. Berdasarkan model regresi tersebut diperoleh nilai koefisien status sosial ekonomi orang tua (b1) bernilai positif, mengandung arti bahwa apabila status sosial ekonomi orang tua (X1) mengalami kenaikan, maka motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (Y) akan mengalami peningkatan dan sebaliknya dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Begitu juga halnya nilai koefisien minat belajar (b2) bernilai positif, mengandung arti bahwa apabila minat belajar (X2) mengalami kenaikan, maka motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (Y) akan mengalami peningkatan dan sebaliknya dengan syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan nilai t-hitung sebesar 5,658>2,016 dan nilai signifikansi 0,000<0,05. Minat belajar juga berpengaruh signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan nilai t-hitung sebesar 2,519>2,016 dan nilai signifikansi 0,016<0,05. Selanjutnya status sosial ekonomi orang tua dan minat belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan nilai Fhitung sebesar 71,376 >2,82 dan nilai signifikasi 0,000<0,05. Dengan besarnya pengaruh kedua variabel bebas tersebut adalah 77,3%. Sedangkan sisanya 22,7% dijelaskan oleh variabel lain yang relevan dan tidak dikaji dalam penelitian ini.