Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan efektivitas bahan ajar berdasarkan pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan self efficacy siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Besitang; 2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan bahan ajar berdasarkan pembelajaran berbasis masalah yang telah dikembangkan; 3) Mendeskripsikan self efficacy siswa dengan menggunakan bahan ajar berdasarkan pembelajaran berbasis masalah yang telah dikembangkan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 dan VIII-2 SMP Negeri 1 Besitang tahun pelajaran 2019/2020 yang masing-masing terdiri dari 34 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research). Pada penelitian ini, peneliti akan mengembangkan bahan ajar matematika berdasarkan model pembelajaran berbasis masalah, yang meliputi Buku Siswa (BS), dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Instrument penelitian yang akan dikembangkan terdiri dari tes kemampuan berpikir kritis matematis dan angket self efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bahan ajar berdasarkan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan self-efficacy siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif 2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran berbasis masalah yang telah dikembangkan dilihat dari nilai rata-rata N-gain 0,45 artinya berada dalam kategori “sedang”. 3) Rata-rata dan standard deviasi kemampuan self efficacy matematis siswa pada uji coba I secara keseluruhan masing-masing adalah 77,17 dan 10,13, sedangkan rata-rata dan standard deviasi kemampuan self efficacy matematis siswa pada uji coba II secara keseluruhan masing-masing adalah 79,76 dan 9,88.