Daftar Isi:
  • Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja pemerintah menjadi salah satu isu yang menjadi sorotan publik, hal ini dikarenakan masyarakat belum merasakan hasil kinerja pemerintah secara maksimal. Sebagai organisasi sektor publik, pemerintah dituntut untuk melaksanakan kinerja yang baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Tuntutan akan kinerja pemerintah yang baik ini terjadi hampir disemua pemerintahan seiring dengan diterapkannya konsep otonomi daerah dan penetapan perundang-undangan terkait dengan pengelolaan pemerintahan termasuk pemerintah di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris terkait pengaruh pendapatan asli daerah dan dana perimbangan terhadap kinerja pemerintah daerah.Kinerja pemerintah daerah diukur dengan skor hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD) yang berasal dari laporan penyelenggara pemerintah daerah (LPPD). Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah kabuaten/kota diprovinsi Sumatera Utara dan juga data dari Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kabupaten/kota diprovinsi Sumatera Utara tahun 2016-2018 sebanyak 33 kabupaten/kota. Sampel penelitian sebanyak 81 dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabelpendapatan asli daerahberpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah dapat dilihat dari nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel(5,614>1,99085)dengan nilai signifikan 0,000, ini menunjukkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki PAD yang tinggi, maka memiliki kinerja pemda tinggi.Variabel dana perimbangan berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah dapat dilihat dari nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel (–2,637<1,99085) dengan nilai signifikan 0,01, ini menunjukkan bahwa kabupaten/kota yang memiliki transfer dana perimbangan yang rendah, maka tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat rendah dan memiliki kinerja pemda yang tinggi.Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan (DP) berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah pada kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara.