Kekuatan Politik Organisasi Kemahasiswaan Ekstra Kampus Kesatuan Aksi Mahasisiwa Muslim Indonesia (KAMMI) Dalam Proses Politik (Studi Kasus Di Universitas Negeri Medan)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kekuatan Politik Organisasi Kemahasiswaan Ekstra Kampus Kesatuan Aksi Mahasisiwa Muslim Indonesia (KAMMI) Dalam Proses Politik (Studi Kasus Di Universitas Negeri Medan). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan atau mendeskripsikan obyek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada dilapangan. Teknik Pengumpulan data dengan wawancara, dan dokumentasi dengan menentukan narasumber atau informan awal yang dipilih seperti pengurus serta para kader Kesatuan Aksi Mahasisiwa Muslim Indonesia (KAMMI) Universitas Negeri Medan. Adapun yang menjadi Informan pada penelitian ini sebanyak 3 pengurus Kesatuan Aksi Mahasisiwa Muslim Indonesia (KAMMI) Universitas Negeri Medan. Teknik dalam melakukan Analisis data yaitu dengan melakukan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menununjukkan bahwa Kekuatan politik organisasi kemahasiswaan ekstra kampus KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) di Universitas Negeri Medan dalam mempengaruhi keputusan birokrasi adalah penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa, jumlah kader KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) di Universitas Negeri Medan adalah 53 orang. Organisasi kemahasiswaan ekstra kampus KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) dapat bekerjasama dengan dengan organisasi lain di Universitas Negeri Medan seperti UKMI (Unit Kegiatan Mahasiswa Islam), Istanah Qur’an, UKM Pramuka dan Senat Mahasiswa (SEMA). Proses politik organisasi kemahasiswaan ekstra kampus KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) di Universitas Negeri Medan dapat memberikan informasi yang transparan mengenai informasi-informasi kampus dan lebih khusus mengenai Beasiswa baik dari kampus maupun luar kampus. Dalam pengambilan keputusan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) di Universitas Negeri Medan melakukan syuro, dan dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa atau tuntutan masyarakat kampus kebirokrasi dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Senat Mahasiswa (SEMA).