PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNACE, STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016 – 2018)
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Saham Manajerial, Kepemilikan Saham Institusional, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Saham Manajerial, Kepemilikan Saham Institusional, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2018. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016-2018. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, diperoleh sampel sebanyak 21 perusahaan, sehingga data observasi berjumlah 63 perusahaan. Teknik analisi data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik, analisi regresi linear berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan dewan komisris, komisaris independen, komite audit, kepemilikan saham manjerial, kepemilikan saham institusional dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sementara secara parsial dewan komisaris berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, komite audit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan, kepemilikan saham manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan, kepemilikan saham institusional tidak berpengruh terhadap kinerja perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Besarnya pengaruh ini juga ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 0,335 atau 33,5%.