Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah audit tenure, debt default, opinion shopping, dan mekanisme Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh secara simultan antara audit tenure, debt default, opinion shopping, dan mekanisme Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap penerimaan opini audit going concern. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 33 perusahaan pada periode 2016-2019 sehingga diperoleh 132 data observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan uji asumsi klasik, analisis regresi logistik dan uji hipotesis dibantu dengan program SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan audit tenure secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Debt default secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Opinion shopping secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara simultan audit tenure, debt default, opinion shopping, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Besarnya pengaruh ini juga ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R2 (Nagelkerke R Square) yaitu, 0.275 atau sebesar 27,5%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah audit tenure, opinion shopping, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Namun debt default dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.