ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLEBLOWING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Medan)
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa kasus yang salah satu kasus yang ramai diberitakan adalah keterlibatan 10 KAP di Indonesia dalam praktik kecurangan keuangan yang baru terungkap dalam investigasi yang dilakukan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh identitas profesional, locus of commitment, dan intensitas moral terhadap intensi auditor untuk melakukan whistleblowing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Auditor KAP (Kantor Akuntan Publik) di Medan sebanyak 5 KAP dengan responden yang terlibat dalam pengelolaan sebanyak 53 orang dan menggunakan metode convenience sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner langsung kepada responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat uji statistik SPSS. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa identitas profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi auditor untuk melakukan whistleblowing. Sedangkan locus of commitment dan intensitas moral berpengaruh signifikan terhadap intensi auditor untuk melakukan whistleblowing. Secara simultan identitas profesional, locus of commitment, dan intensitas moral berpengaruh terhadap intensi auditor untuk melakukan whistleblowing. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa identitas profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi auditor untuk melakukan whistleblowing. Namun locus of commitment dan intensitas moral berpengaruh signifikan terhadap intensi auditor untuk melakukan whistleblowing.