PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 7 MEDAN
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemandirian belajar pada siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 7 Medan dikarenakan rendahya motivasi belajar siswa dan lingkungan keluarga siswa yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas X jurusan Akuntansi SMK Negeri 7 Medan dan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap kemandirian belajar siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 7 Medan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 7 Medan yang berjumlah 215 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 85 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis PLS (Partial Least Square) melalui software SmartPLS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji PLS Alogaritma, PLS Bootstrapping dan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t. Hasil analisis yang diperoleh rata-rata varians direfleksikan diatas 0,5 dan indikator outer loading lebih tinggi dari 0,6. Dari data perhitungan, untuk hipotesis motivasi belajar berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa diperoleh thitung sebesar 5,457 sedangkan ttabel sebesar 1,989 yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa. Selanjutnya untuk hipotesis lingkungan keluarga berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa diperoleh thitung sebesar 3,314 sedangkan ttabel sebesar 1,989 yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa.