Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah likuiditas, profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh secara simultan antara likuiditas, profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 21 perusahaan pada periode 2016-2018 sehingga diperoleh 63 data observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis dibantu dengan program SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan likuiditas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distres. Profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress. Leverage secara parsial berpengaruh negative dan signifikan terhadap financial distress. Kepemilikan institusional secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress. Komisaris independen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress. Komite audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress. Ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distres. Secara simultan likuiditas, profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress. Besarnya pengaruh ini juga ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi (R2) yaitu, 0,643 atau sebesar 64,3%.