Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pengaruh likuiditas, kepemilikan institusional, dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh likuiditas, kepemilikan institusional dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini adalah 168 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan menjadi sampel sebanyak 65 perusahaan. Teknik pengumpulan data dengan mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan dalam analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS, Uji Hipotesis menggunakan Uji T dan Uji F. Hasil penelitian ditemukan likuiditas yang diproksikan dengan current ratio memiliki nilai (t hitung) 2,827 > 1,99962 (t tabel) dengan nilai signifikansi 0,006 < 0,05 sehingga terdapat pemgaruh, kepemilikan institusional dengan nilai (t hitung) 1,796 < 1,99962 (t tabel) dengan nilai signifikansi 0,077 > 0,05 sehingga tidak terdapat pengaruh, dan kesempatan investasi yang diproksikan dengan market to book value equity memiliki nilai (t hitung) 2,555 > 1,99962 (t tabel) dan nilai signifikansi 0,013 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh terhadap kebijakan dividen. Secara simultan ditemukan terdapat pengaruh bahwa likuiditas, kepemilikan institusional, dan kesempatan investasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan nilai (F hitung) 6,150 > 2,75 (F tabel) dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05. Kesimpulan penelitian adalah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen (H1 diterima), kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen (H2 ditolak), dan kesempatan investasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen (H3 diterima). Secara simultan bahwa likuiditas, kepemilikan institusional, dan kesempatan investasi berpengaruh terhadap kebijakan dividen (H4 diterima).