Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning (PBL) bermediakan LKS terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi laju reaksi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Medan tahun ajaran 2019-2020. Sampel kelas diambil dengan teknik random sampling. Kelas pertama akan dijadikan sebagai kelas eksperimen 1 yang akan dibelajarkan dengan model Problem Based Learning bermediakan LKS dan kelas kedua akan dijadikan sebagai kelas eksperimen 2 yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning tanpa menggunakan media LKS. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes untuk melihat data hasil belajar siswa dan instrumen non-tes untuk melihat data kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil uji statistik parametris, data hasil pretest, postest, dan data kemampuan berpikir kritis siswa pada kedua kelas eksperimen berdistribusi normal dan homogen. Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan uji pihak kanan sehingga diperoleh kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning bermediakan LKS lebih tinggi dari yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning tanpa menggunakan media LKS pada pokok bahasan laju reaksi. Untuk pengujian hipotesis data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning bermediakan LKS lebih tinggi dari yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning tanpa menggunakan media LKS pada pokok bahasan laju reaksi.