Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Pengelolaan Stres Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri di Kota Medan
Daftar Isi:
- Berdasarkan data kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019, kinerja guru SMK di kota Medan pada tahun 2018 dan 2019 mengalami penurunan. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan upaya meningkatkan kinerja guru di sekolah dengan mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja guru, untuk mengetahui (1) pengaruh budaya organisasi terhadap pengelolaan stres; (2) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap pengelolaan stres; (3) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru; (4) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru; (5) pengaruh pegelolaan stres terhadap kinerja guru. Populasi penelitian ini 339 orang guru dan untuk menentukan jumlah sampel digunakan tabel Isaac dan Michael, sehingga diperoleh sampel sebanyak 172 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner serta metode penelitian bersifat analisis jalur yang bertujuan untuk menguji teori dan memperoleh informasi tentang penelitian. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap pengelolaan stres, yaitu ρ31 = 0,317 dan thitung = 4,657 dengan taraf signifikan 0,000; (2) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap pengelolaan stres, yaitu: ρ32 = 0,385 dan thitung = 5,662 dengan taraf sigifikan 0,000; (3) budaya organisasi berpegaruh langsung positif terhadap kinerja guru, yaitu ρ41 = 0,352 dan thitung = 5,382 dengan taraf signifikan 0,000; (4) kepeimpinan kepala sekolah berpegaruh langsung positif terhadap kinerja guru yaitu ρ42 = 0,229 dan thitung = 3,404 dengan taraf signifikan 0,001; (5) pengelolaan stres berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru yaitu ρ43 = 0,269 dan thitung = 3,851 dengan taraf signifikan 0,000. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa budaya organisasi, kepemimpinan kepala sekolah dan pegelolaan stres mempengaruhi kinerja guru SMK Negeri Kota Medan.