Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap kemampuan higher order thinking skills (HOTS) siswa kelas XI pada materi pokok gelombang bunyi di SMAN 9 Medan. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan two group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 9 Medan yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak masing-masing 32 orang untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas XI IPA 4 diberi perlakuan model pembelajaran inquiry training dan kelas kontrol adalah kelas XI IPA 2 diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan HOTS berbentuk essay dengan jumlah 8 soal yang sudah divalidasi dan penilaian aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 31,03 dan nilai ratarata kelas kontrol 27,25 Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran inquiry training dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 75,31 dan kelas kontrol 65,93. Rata-rata keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 77,84 dan termasuk kategori aktif. Hasil uji t data postes menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan higher order thinking skills (HOTS) siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training pada materi pokok gelombang bunyi di SMAN 9 Medan.