Daftar Isi:
  • Penelititan ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengembangkan multimedia interaktif pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik mesin kelas X TPM di SMK Swasta Dwiwarna Medan, (2) Tingkat kelayakan multimedia interkatif yang dikembangkan sebagai media pembelajaran, dan (3) Keefektifan multimedia interaktif yang dikembangkan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE, meliputi tahapan analyze (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan soal tes. Angket digunakan untuk mengetahui kelayakan media melalui validasi ahli media, ahli materi, ahli desain pembelajaran dan penilaian siswa. Soal tes digunakan untuk mengetahui keefektifan multimedia interaktif dengan melalukan pre – test dan post – test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : (1) pengembangan produk multimedia interaktif pada mata pelajaran PDTM pada kompetensi dasar memahami konsep penggunaan alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar dan memahami alat ukur mekanik presisi. (2) kelayakan produk berdasarkan validasi ahli media memperoleh skor sebesar 4,6 dengan interpretasi “sangat layak”. Untuk kelayakan hasil validasi ahli materi memperoleh rerata skor sebesar 4,765 dengan interpretasi “sangat layak”. Untuk kelayakan hasil validasi ahli desain pembelajaran memperoleh skor rerata sebesar 4,54 dengan interpretasi “sangat layak”, dan hasil penilaian siswa melalui angket pengguna dengan uji coba one to one mendapatkan rerata skor sebesar 4,58 dengan interpretasi “akspentasi tinggi” dan uji coba skala kecil mendapatkan rerata skor sebesar 4,65 dengan interpretasi “akspentasi tinggi”. Melalui hasil validasi multimedia interaktif yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran, dan (3) keefektifan media pembelajaran multimedia pembelajaran berdasarkan rerata pre-test memperoleh skor sebesar 47 dan rerata post-test memperoleh skor sebesar 82,5. Dan memperoleh kenaikan hasil belajar siswa sebesar 35,5 atau 75,53%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran siswa kelas X TPM di SMK Swasta Dwiwarna Medan.