Daftar Isi: Analisis Ketimpangan Wilayah Antar Kabupaten/Kota dan Hubungan Dengan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010

Main Author:	Daulay, Armein
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	ind
Terbitan:	, 2020
Subjects:	HB Economic Theory. Demography HB848 Demography. Population. Vital events HD72 Economic growth development planning
Online Access:	http://digilib.unimed.ac.id/41507/1/1%20.%20COVER%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/2/5%20LEMBAR%20persetujuan%20dan%20pengesahan%20%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/3/6%20abstrak%20%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/4/8%20KATA%20PENGANTAR%20%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/5/9%20DAFTAR%20ISI%20%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/6/10%20BAB%201%20%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/7/14%20BAB%205%20%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/8/15%20DAFTAR%20PUSTAKA%20%20NIM.%208156162003.pdf http://digilib.unimed.ac.id/41507/

Daftar Isi:

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat besaran tingkat ketimpangan wilayah, pengaruh pengeluaran pemerintah, sumber daya alam, dan investasi terhadap ketimpangan wilayah antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, serta hubungan antara ketimpangan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara selama periode tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis Indeks Williamson untuk mengukur ketimpangan pembangunan, Regresi dengan menggunakan data panel disebut model regresi data panel Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, investasi, dan sumber daya alam terhadap ketimpangan wilayah di Sumatera Utara periode tahun 2010-2019. Kemudian menggunakan korelasi product moment dan Regresion Curve Estimation untuk melihat hubungan ketimpangan dan pertumbnuhan ekonomi. Hasil penelitian menujukkan Ketimpangan wilayah di Provinsi Sumatera Utara berada dalam kesenjangan level tinggi. Pengeluaran pemerintah, sumber daya alam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketimpangan wilayah, sedangkan investasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ketimpangan. Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan wilayah ternyata terdapat korelasi yang negatif dan tidak memiliki korelasi. Dengan demikian tidak dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara selama tahun 2010-2019.