Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS diajar dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) lebih tinggi dari pada hasil belajar IPS dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah. (2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS siswa yang memiliki gaya belajar visual lebih tinggi dari pada hasil belajar IPS siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. (3) Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar IPS siswa Swasta Ar Rahman Percut. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII-A dan VII-B SMP Swasta Ar Rahman Percut yang berjumlah 122 orang. Sampel diambil dengan cluster rondom sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 63 siswa. Sampel yang terpilih adalah kelas VII-A dan kelas VII-B. Instrument yang digunakan yaitu tes pilihan berganda yang berjumlah 30 butir dan instrument angket gaya belajar. Data yang dianalisis pada taraf signifikan = 0.05 dilanjutkan uji lanjut Scheffe setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPS, dimana hasil belajar IPS dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) lebih tinggi dari hasil belajar IPS dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Fhitung 8,70 > Ftabel 4.00, (2) Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa, dimana hasil belajar IPS siswa yang memiliki gaya belajar visual dari hasil belajar IPS siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dengan Fhitung 5.01 > Ftabel 4.00, (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar terhadap hasil belajar IPS siswa dimana Fhitung 5.20 > Ftabel 4.00