Daftar Isi:
  • Penelitian ini Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis kemampuan spasial matematika siswa ditinjau dari tahapan berpikir Van Hiele pada pembelajaran berbasis masalah, serta untuk mengetahui banyaknya indikator yang sulit dari kemampuan spasial matematika siswa ditinjau dari tahapan berpikir Van Hiele pada pembelajaran berbasis masalah. Peneliti menjadi instrumen utama penelitian, data diperoleh melalui beberapa penelitian terdahulu atau jurnal tentang penelitian mengenai kemampuan spasial siswa ditinjau dari tahapan berpikir van hiele pada pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. Aktivitas analisis data yaitu datareduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Subjek dalam penelitian ini adalah artikel jurnal mengenai analisis kemampuan spasial siswa ditinjau tahapan berpikir van hiele pada pembelajaran berbasis masalah. Objek dalam penelitian ini adalah pemberian proses pembelajaran berbasis masalah. Berdasarkan hasil peneltian terdapat siswa dengan kemampuan spasial tinggi memiliki proses berpikir eksplorasi, pemikiran metodis, berpikir analogis, berpikir abstrak, sintesis, serendipity, dan mendaur ulang ide, siswa dengan kemampuan spasial tinggi juga memiliki pengimajinasian yang tinggi, siswa dengan kemampuan spasial sedang memiliki proses berpikir eksplorasi, serendipity, berpikir analogis,berpikir semi abstrak, dan mendaur ulang ide serta memiliki pengimajinasian yang sedang, serta siswa dengan kemampuan spasial rendah dalam memahami masalah menggunakan proses berpikir eksplorasi , analogis, semi abstrak, sintesis dan memiliki pengimajinasian yang rendah.